Kamis, 25 Maret 2010

Kesempatan

KESEMPATAN


Pembaca yang terkasih seringkali kita merasa kehilangan semangat, atau turun semangat dalam bekerja, belajar dan berusaha. Sumber utama penurunan tersebut sering terjadi karena ketidak tahuan kita bahwa hidup ini adalah kesempatan. Orang yang bekerja dengan kesadaran sedang melakukan sebuah kesempatan bagi dirinya, pasti lebih bermotivasi dibandingkan yang sekedar bekerja untuk mengisi waktu. Seorang siswapun yang belajar dengan kesadaran sedang meraih kesempatan untuk masa depan dirinya, pasti akan lebih bersemangat dibandingkan yang cuma sekedar mengikuti kelaziman bersekolah. Hal inilah yang sering kita temui di jaman sekarang ini, padahal kalau kita semua sadar bahwa hidup ini adalah kesempatan yang perlu kita isi dengan semangat, ketekunan, ketulusan dan kesetian kita. Maka semua kesempatan itu akan kita raih dengan kesuksesan yang besar dalam hidup ini. Mungkin pada saat ini kita sudah melakukan itu semua namun belum juga berhasil dalam hidup ini, itu bukanlah masalah, namun jika kita patah semangat dalam menjalani kesempatan itulah yang menjadi masalah. Pembaca yang terkasih, memang hidup tidak lepas dari berbagai tekanan. Lebih-lebih, hidup di jaman modern ini yang menyuguhkan beragam risiko. Namun perlu kita sadari pula bahwa hidup ini adalah resiko yang harus kita jalani, karena tanpa resiko kita tidak akan pernah maju dan melawan dunia yang penuh dengan resiko itu sendiri. Dalam melakukan apa saja di alam ini pasti nantinya akan mengundang resiko. Entah resiko itu menguntungkan bagi kita atau tidak menguntungkan bagi kita. Sebab resiko adalah hasil dari apa yang kita lakukan dalam menjalani kesempatan itu. Jadi para pembaca yang terkasih mari, saya mengajak kepada kita semua bahwa raihlah dan jalanilah kesempatan itu agar kita memiliki yang namanya kesuksesan. Sebab kesempatan hari ini tidak akan pernah datang untuk yang kedua kalinya. Salam perubahan dari saya Petrus Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya di facebook saya dengan alamat muldps@yahoo.com.

Senin, 22 Maret 2010

BERGERAKLAH

Bergeraklah


Pembaca yang terkasih kali ini saya akan menuliskan bagaimana kita harus bergerak menuju keberhasilan kita. Pembaca yang terkasih, bukankah apa yang terlihat di penampakan dalam diri kita jauh lebih berharga? Dari pada penampilan luar kita?. Penampilan dari luar mudah dibeli. Ini masalahnya, Padahal kekuatan kita tertanam di dalam diri melalui perjalanan hidup yang panjang, terjal dan licin, sesuatu yang kita alami sehari-hari. Jujurlah pada diri sendiri. Luruhkan sedikit demi sedikit topeng-topeng semu yang kita kenakan. Ketidakjujuran mungkin tempat berlindung yang baik, namun sama sekali bukan tempat tinggal yang menentramkan. Bagaimana melakukan ini? Inilah yang menjadi pertanyaannya bukan? Nah saya mengajak agar kita bergerak menuju keberhasilan kita dengan melakukan apa yang bisa kita lakukan dengan segera. Kebiasaan yang buruk, tidak jujur, berpikir secara negatif dan lain – lain. Nah inilah yang harus kita rubah terlebih dahulu, maka saya yakin kita akan berubah dengan sendirinya. Seperti contoh ini, ketika dua petinju yang saling bertatapan tajam harus mengalahkan kegentaran hatinya terlebih dahulu. Bukan soal kerasnya tulang atau besarnya otot, namun tegarnya hati yang mampu mengalahkan kegentaran seoarng petinju tersebut. Nah hal inilah yang sering kita temuai bahwa kita seharusnya merubah cara berpikir kita dahulu sehingga ketegaran itu ada dalam diri kita, dan potensi itu akan bermunculan dari dalam diri kita. Jangan takut untuk menghadapi jalan yang terbentang di hadapan kita. Sesulit apapun jalan itu, bila kita melakukan dengan kemampuan yang sebenarnya ada dalam diri kita yang sudah Sang Pencipta berikan, maka jalan itu takkan melebihi kemampuan kita untuk melaluinya. Hanya maukah kita menyadarinya bahwa kekuatan atau kemampuan kita itu sudah ada. Salam perubahan dari saya Petrus Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788 juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari sayadi face book alamat muldps@yahoo.com.

Minggu, 21 Maret 2010

Beranilah Melangkah

Beranilah


Pembaca yang terkasih kita melihat keadaan kini semakin sulit saja rasanya. Seakan kesempatan itu tak ada lagi bagi kita, ya….itulah yang mungkin terjadi di jaman sekarang ini. Namun pembaca yang terkasih saya mau mengatakan bahwa kesempatan itu sebenarnya selalu ada bila kita mau dan berani mengambil keputusan dan berani mengambil resiko tentunya dengan perhitungan dan rencana yang matang. Mungkin dengan keterbatasan disiplin ilmu kita yang membuat kita tidak mau mengambil keputusan atau tidak berani mengambil resiko itu, namun jangan lupa bahwa kita masih mempunyai banyak kesempatan untuk kita belajar. Mungkin dari pengalaman kita atau juga dengan belajar dari perjalanan hidup kita, hingga kita samapai di saat ini. Namun masi banyak diantara kita yang mungkin trauma dengan kegagalan di masa lalu. Pembaca yang terkasih saya mau mengajak kepada kita semua bahwasannya kegagalan dimasa lalu bukan berarti kita tidak dapat memperbaiki segalanya untuk supaya kita dapat mengahsilkan kesuksesan dimasa yang akan datang. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana kita memulainya? Saya mengajak kepada para pembaca untuk memulainya dengan mengubah pemikiran kita dahulu, yaitu merubah pemikiran dari yang negative menjadi positif. Sebab pemikiran yang positif akan merubah kebiasaan yang negative menjadi kebiasaan yang positif. Singkirkan dahulu pemikiran kegagalan dan mulailah dengan pemikiran kesuksesan. Nah dari pemikiran yang positif itulah maka kita akan mengambil tindakan yang positif pula. Mungkin saat ini kita masih tertinggal oleh teman atau kolega kita karena kegagalan kita, namun jangan pernah takut sebab perjalanan kita masih panjang di depan sana. Mulailah dengan melihat peluang yang ada di sekitar kita dan mulailah sekarang. Kuncinya adalah jangan pernah takut akan kegagalan namun beranilah untuk gagal supaya keberhasilan itu nampak dalam hidup kita. Sebab kegagalan seringkali menjadi penunjuk jalan kepada keberhasilan, dan kegagalan juga merupakan suatu kesuksesan dari aktivitas kita. Mungkin dalam beberapa saat kedepan tidak ada hasil yang nyata, tapi percayalah jika kita berani, maka keberhasilan itu akan nyata di masa yang akan datang. Salam perubahan dari saya Petrus Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya add di facebook saya dengan alamat muldps@yahoo.com.

Jumat, 19 Maret 2010

Tujuan

TUJUAN

Pembaca yang terkasih..Kita ada di dunia ini bukan secara kebetulan dan bukan juga hanya sekedar ada dalam dunia ini. Mungkin kita saat ini berada dalam keluarga yang miskin, kaya atau apapun keadaannya. Dan kita terlahir dari suku dimana kita ada. Itu bukan kebetulan juga, percayalah itu adalah kehendak Yang Maha Kuasa dan untuk sebuah tujuan. Menurut penelitian kehidupan manusia di jaman ini rata – rata hanya bisa hidup 25.550 hari, kalaupun lebih dari itu itu adalah anugrah Yang Maha Kuasa berikan buat kitaini. Nah para pembaca, apa yang bisa kita lakukan dalam kurun waktu yang sangat singkat ini? Apakah kita sudah mempunyai tujuan kemana kita akan hidup dan apa yang akan kita lakukan selama hidup ini. Ataukah kita hanya mau pasrah pada keadaan? Ataukah kita akan hanyut dalam peratapan diri kita.
Tuhan menciptakan pasti bertujuan bukan. Seorang ahli penemu bola laampu misalnya, dia meneliti dan berusaha menciptakan bola lampu juga memiliki suatu tujuan buakn? Apa tujuannya yaitu untuk menerangi kegelapan. Ya.... itulah tujuan penemu bola lampu. Demikian juga dengan kita, kita diciptkan dengan suatu tujuan yang jelas. Saya sangat yakin bahwa kita semua diciptakan Tuhan adalah untuk sebuah tujuan. Bukti yang nyata adalah saat ini dimana kita ada.
Seorang pemusik akan meninggalkan kenangan alat musiknya tujuannya untuk dapat menghibur setiap yang mendengarkannya, vokalis akan meninggalkan rekaman suaranya yang merdu, itu juga bertujuan menghibur pendengarnya, dan pengajar akan meninggalkan teorinya agar siapa saja yang mempelajari teorinya, mendapatkan pengetahuan. Semua adalah bagian dari tujuan hidup yang sudah Tuhan rencanakan sebelum kita ada bukan. Oleh sebab itu mari saya mengajak kepada para pembaca semua untuk benar – benar menemukan tujuan hidup kita, tentu dengan meingimplementasikan tujuan yang sudah Tuhan renacakan dalam hidup kita. Dan itu semua butuh yang namanya usaha dan perjuangan samapai pada garis finish yang sudah ada di depan sana. Salam perubahan dari saya Petrus Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata – kata motivasi dalam hidup ini dengan mengadd di facebook saya dengan alamat muldps@yahoo.com.

Rabu, 17 Maret 2010

Anakku Meme

Anakku MEME

Gadis kecil itu bernama Meme. Cantik, putih, lincah dan menggemaskan. Celotehnya yang polos dan kadang seperti wanita dewasa ketika dia menasehati atau menegur temannya yang salah. Tatapan matanya yang tajam ketika dia ingin tahu tentang sesuatu yang belum ia tahu. Protes kerasnya ketika ia merasa diabaikan. Suara merdunya ketika dia menyanyikan di tempat ibadah, dengan penghayatan penuh, jari-jarinya lincah menekan tuts-tuts piano. Gadis kecil itu begitu sempurna di mata seorang gurunya bernama Linda. Usianya baru 7 tahun ketika Tuhan memanggil dia untuk kembali ke pangkuan-Nya. Namun banyak hal yang sudah Meme tinggalkan untuk orang-orang yang mengasihi dan menyayangi dia. Bagaimana Meme mengajarkan tentang kasih yang tulus, perjuangan untuk bertahan hidup, tugas yang ingin dia selesaikan, namun tidak sempat dia lakukan karena Tuhan lebih dahulu memanggilnya pulang. Minggu itu ternyata minggu terakhir Meme bersekolah dan minggu terakhir pula Linda menjadi guru sekolahnya. Meme memang tidak seperti biasanya, ia lebih banyak diam dan cemberut ketika teman-temannya berebut pensil, kertas lipat, dan gunting. “Bu Linda, tolong gambarkan hati di kertas Meme ya…..?” suara manja itu akhirnya kudengar juga, kata Linda yang memang seorang guru penuh cinta kasih dan memotivasi terhadap setiap muridnya.
“Ya…meme, sini ibu Linda gambarkan hati buat Meme, nanti Meme yang potong dan tempel di Asturo ini dan Meme hiasi, minggu depan Meme kumpulkan ke bu Linda,” ucap bu Linda hati-hati sambil berpikir dan menebak-nebak sikap Meme hari itu. Bu Linda belum sempat bertanya, karena mengawasi anak-anak Sekolah yang sedang melakukan kreatifitas kelas. Dengan wajah gembira Meme menerima kertas yang sudah bu Linda gambar. Sambil berpamitan ia mencium pipi bu Linda penuh kasih sayang. Ya itu senyuman Meme yang terakhir, ciuman kasih Meme yang terakhir, dan pelukan Meme yang terakhir untuk ibu guru yang sangat baik. Malam itu badan Meme demam tinggi. Orang tuanya membawa dia ke dokter, namun dokter mengatakan Meme tidak apa-apa, hanya radang tenggorokan. Namun panas badan Meme tidak turun juga. Tengah malam kedua orang tuanya membawa Meme ke rumah sakit. Meme terkena demam berdarah dan harus diopname di Rumah Sakit. Kami semua mendoakan Meme karena trombositnya terus menurun. Syukur pada Tuhan keesokan harinya trombosit Meme mulai naik. Ia juga bisa berkomunikasi. Ia pamit kepada pembimbingnya karena tidak dapat mengikuti latihan ensamble musik, padahal ia ingin sekali latihan bersama teman-temannya. Kondisi normal ini tidak berlangsung lama karena trombosit Meme kembali menurun. Dalam keadaan kesakitan Meme masih ingat tugas sekolahnya yang belum sempat ia kerjakan.
“Ma…, Meme belum kerjakan tugas sekolah Meme.Apakah Meme bisa sekolah lagi Ma?” tanya Meme kepada mamanya, yang tidak pernah terlelap sedetikpun untuk menjaga anak bungsunya.
“Memeku sayang, meme berdoa sama Tuhan ya…, minta Tuhan sembuhkan supaya Meme bisa sekolah lagi,” hibur sang mama.
“Meme sayang sama bu Linda Ma, dia guru sekolah Meme yang paling baik. Bu Linda tidak pernah bisa marah meskipun kadang teman-teman nakal dan ramai. Sampaikan maaf Meme pada bu Linda ya Ma… karena Meme belum mengerjakan tugas dari bu Linda, ” pinta Meme pada mamanya.
“Ya.., Me….. Pasti bu Linda bisa mengerti, kan Meme sedang sakit.”
“Ma…., meme ingin berdoa….kita berdoa ya ma.. Meme yang doa ya Ma.”ajak anak mungil nan manis itu.
“Ya, sayang…...”jawab mama yang sangat mengharapkan anaknya segera sembuh.
“Tuhan, Engkau sangat baik pada Meme, Engkau ijinkan Meme sakit karena Tuhan ingin Meme punya waktu untuk istirahat, Tuhan…., Meme ingin hidup lebih lama lagi, Meme ingin terus bernyanyi untukMu, Meme ingin sekolah lagi…, Meme juga ingin bermain ensamble musik dengan teman-teman Meme... Kabulkan doa Meme ya Tuhan…., karena Meme masih ingin memberikan dan melakukan hal yang terbaik untuk Tuhan dan semua orang…..,Amin.” Air mata keprihatinan sang mama menetes dari mata sang mama yang sangat mencintai anaknya.
Setelah berdoa Meme bisa tidur nyenyak. Namun Tuhan berkehendak lain, Meme tiba-tiba koma. Tubuhnya membiru dan perutnya membesar. Aku buru-buru ke rumah sakit begitu membaca sms dari orang tuanya. Aku masuk ruang ICU. Kulihat tubuh kecil itu tergolek tak berdaya. Banyak selang terpasang di tubuhnya. Linda menjerit dalam hati….”Tuhan….”, mengapa Engkau berikan sakit itu pada Meme, kalau boleh aku mau menggantikan tubuh mungil itu…, namun itu tidak bisa. Aku tidak tahu harus berkata apa, mulutku hanya berdoa memohon Tuhan sembuhkan Meme. Aku benar-benar tidak tega melihat Meme dalam keadaan koma. Namun Tuhan lebih menyayangi Meme, Ia memanggil Meme pulang ke Surga. Sepanjang malam itu aku tidak mampu memejamkan mataku barang sedetikpun. Bayangan Meme selalu menari-nari dalam pikiranku. Semua tentang Meme tak dapat aku lupakan. Dia yang tidak pernah absent Sekolah, dia yang selalu bersemangat bermain ensamble musik dan selalu cerdas di dalam kelasnya.
Magnifikat, dia yang hampir setiap acara tampil di depan para orang tua murid untuk bernyanyi dengan suara indahnya. Dia yang meminta umur panjang karena ingin terus bebrbuat sesuatu hal yang terbaik untuk semua orang dan juga bagi Tuhan. Pembaca yang terkasih banyak pelajaran yang kita dapat dari cerita ini, ketika Tuhan masih memberi kita kesempatan untuk hidup, mengapa kita tidak sungguh-sungguh melakukan hal yang terbaik untuk umat manusia dan juga untuk Tuhan. Mengapa kita tidak memiliki hati yang tulus seperti anak kecil…? Seandainya hari ini adalah hari terakhir kita hidup, berilah yang terbaik di dalam hidup ini, untuk diri kita sendiri dan bagi semua orang. Berbuatlah sesuatu yang terbaik dalam hidup ini, yaitu kasih dan perbuatan sehingga ketika kita harus menghadap Tuhan, sudah berbuat yang terbaik untuk kita sendiri dan untuk orang lain. Pepatah China mengatakan “Co Hau See I Ting Te Hau See” (Berbuatlah baik agar mendapatkan yang terbaik). Salam perubahan dari saya Petrus Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih, saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi, dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788.

WAKTU

Waktu


Pembaca yang terkasih sudah setahun saya menuliskan artikel – artikel saya di beberapa harian pagi dan beberapa tabloid dan juga talkshow di beberapa radio FM yang berada di beberapa kota besar. Ini membuat saya selalu belajar dan terus belajar menhargai waktu saya untuk memberikan motivasi kepada para pembaca. Oleh sebab itu saya benar – benar belajar menggunakan waktu yang ada agar waktu yang saya dapatkan menjadi suatu berkat bagi saya dan bagi kita semua. Mungkin kita dapat mengendalikan apa yang kita mau namun tak seorangpun diantara kita yang dapat mengendalikan waktu. Dan jika kita berbicara tentang waktu terkadang kita sering melupakannya. Dengan aktifitas yang mungkin sedikit berguna bagi kehidupan kita bahkan tidak berguna sama sekali. Padahal kita tahu bahwa siapapun kita tak ada yang bisa mengendalikan waktu yang terus berjalan. Sementara kita mungkin asik melakukan kegiatan yang sama sekali tidak menghargai waktu itu. Tahun demi tahun kita lalui, di penghujung tahun 2009 ini saya mengingatkan kembali kepaada para pembaca yang terkasih, mungkin di sepanjang tahun ini kita melakukan hal sama sekali tidak memberikan kontribusi kepada hidup kita. Agar pada atahun yang baru ini khususnya tahun 2010 yang akan datang ini biarlah kita lebih bijaksana untuk melakukan segala hal.
Tak seorangpun tahun apa yang akan terjadi di depan sana, namun biarlah kiranya kita melakukan sesuatu agar kondisi kita lebih baik dari tahun sebelumnya, mari jangan menunggu kondisi membaik dahulu baru kita melakukan sesuatu. Karena segala kondisi akan berubah jika kita mulai melakukan segalanya terlebih dahulu. Perubahan dunia mungkin sangat cepat terkadang kita tidak mengetahuinya, lupakan hal itu karena segala sesuatu dalam dunia ini akan berubah. Mungkin itu iklim, tehnologi dan lain sebagainya, itulah kondisi yang mungkin dan bahakan sudah berubah. Sedangkan kita masih santai dengan segala sesuatu yang tidak menghasilkan apa – apa. Nah inilah yang sering kita lakukan namun kita tidak pernah menyadarinya. Mari saya mengajak kepada kita semua agar benar – benar kita merubah sikap kita agar kebiasaan kita juga ikut berubah. Karena jika kebiasaan kita yang buruk berubah maka karakter kita akan berubah dengan sendirinya. Pandanglah kedepan, perjalanan yang panjang terhampar disana. Akankah kita melaluinya tanpa perubahan dalam diri kita? Buanglah sikap buruk kita dan gapailah impian itu. Sebab perubahan dalam perjalanan hidup ini tidak akan pernah berubah kalau kita tidak mau terlebih dahulu berubah.
Salam perubahan dari saya Petrus Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya di facebook saya dengan alamat muldps@yahoo.com..

Anak Desa Itu Kini Bahagia

Anak Desa Itu Kini Bahagia

Muti S.(Nama ini saya tulis dengan seijin yang bersangkutan) seorang anak dari desa yang terletak di bagian utara pulau Timor ini. Dua puluh lima tahun lalu dia hidup dengan empat saudaranya dan kedua orang tuanya yang bahagia, namun kebahagian itu sirna setelah sang ibu meninggal dunia saat Muti berumur 10 tahun. Ayahnya tidak lagi memberikan nafkah kepada Muti dan semua saudaranya. Ayahnya menikah lagi dengan orang lain, dank e lima aanaknya tak di perhatikannya. Bingung dan tak tahu arah itulah yang dialami oleh keluarga Muti ini. Uang atau pendapatan tak ada, sedangkan mereka harus bertahan hidup. Akhirnya Muti memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya. Waktu itu Muti telah lulus sekolah dasar di desanya, entah ia mau kemana untuk bertahan hidup. Muti tidak tidak menyerah dia pergi ke satu toko yanag ada di desanya dan dia melamar kerja di toko itu. Ya…seoarang anak kecil yang lulus sekolah dasar melamar menjadi pengawai toko. Yang ada di dalam pikiran seorang Muti adalah bertahan untuk hidup. Dengan ketekunan Muti terus bekerja dengan setia pula Muti melakukan pekerjaannya. Padahal anak seusia Muti tak seharusnya dia bekerja, namun karena keadaanlah yang membuat Muti harus bekerja. Dia bekerja dengan setia dan selalu jujur. Dengan kesetiaan dan kejujuraannya maka sang pemilik toko percaya hingga Mutipun di bawa ke luar kota ketika sang majikan pindah. Dengan setia, sepuluh tahun sudah berlalu hingga dua puluh tahun Muti bekerja dan dipercaya. Karena kesetiaan dan kejujuran yang di miliki Muti maka Mutipun menikah atas dukungan sang majikan. Setelah itu Mutipun di buatkana rumah dan sekarang Muti selaian memiliki keluarga juga memiliki usaha yaitu motor yang di sewakan. Nah para pembaca yang terkasih kita melihat dari cerita pendek diatas ini maka kita melihat betapa kesetiaan itu mendatangkan kebahagiaan yang tak ternilai harganya. Apa yang kita harapkan di dalam dunia ini selain kebahgian yanag kita inginkan. Mungkin masih banyak Muti dan Muti yang lain di jaman sekarang ini namun janganlah kita berkecil hati sebab kesuksesan itu tidak akan terjadi jika kita tidak mengerjakan dari hal kecil seperti yang dilakukan oleh seorang Muti ini. Bukan masalah kita tinggal dimana namun kemana nantinya kita akan pergi itulah yang harus kita ketahui. Asal kita setia dan selalu jujur, maka kebahagian itu atau juga bisa di sebut kesuksesan itu adalah hak kita. Memang di jaman sekarang ini kalau kita mau mencari orang yang setia dan jujur sangat sulit. Namun kitanya yang setia dahulu dan jujur dahulu maka masih ada orang yang setia dan jujur dalam jaman ini bukan..??. Salam perubahan dari saya Petrus Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya di toko - toko buku seperti Kalam Hidup, Gramedia dan lain – lain atau add di facebook saya dengan alamat muldps@yahoo.com.