Kamis, 24 Juni 2010

KETERBATASAN

KETERBATASAN


Pembaca yang terkasih, dengan latar belakang berbeda, pola hidup yang berbeda pula setiap manusia di muka bumi ini, memiliki kemampuan yang berbeda. Ada yang menjadi ahli dalam bidang bangunan atau disebut juga arsitek, ada yang ahli dalam bidang kesehatan biasa disebut dokter, bidan dan lain sebagainya dan masih banyak sederetan keahlian – keahlian yang lain. Itulah keterbatasan manusia yang hanya bisa ahli dalam satu bidang dan mungkin dua bidang sekalingus. Itupun terbatas, nah dalam keterbatasan inilah, kenapa masih banyak, bahkan sering kita temui orang yang tidak mau menerima pendapat dari orang lain. Seakan pendapat kitalah yang paling benar dan pendapat orang lain total salah. Demikian dengan sebaliknya, padahaal seorang ahlipun sangat terbatas. Oleh sebab itulah, para pembaca yang terkasih, mari kita sadari bahwa walaupun manusia itu adalah makhluk dengan tingkat sosial yang sangat tinggi, namun kita adalah makhluk yang sangat terbatas. Dalam satu bidang mungkin kita melebihi orang lain dan bidang yang lain, dan si satu sisi kitapun demikian bukan..? oleh sebab itu mari saya mengajak kepada para pembaca agar menghargai pendapat orang lain tak pandang usia, yunior, atapun senior. Jika yang muda namun memiliki keahlian yang baik maka hargailah pendapatnya, mungkin yang yunior lebih berpengalaman dalam satu bidang ya hargailah dia. Jika dalam kehidupan kita menyadari bahwa masih banyak orang yang lebih dari pada kita, maka saya percaya kerendahaan hati akan menjadi karakter kita dan saling menghargai akan selalu menjadi perisai kita. Kedamaian yang indah akan segera kita rasakan, keindahan perbedaan akan muncul dalam keseharian kita. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto, pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya dengan meng add facebook saya dengan alamat moel_kpng@yahoo.com.

Kamis, 17 Juni 2010

MAAF

Maaf

Pembaca yang terkasih, akhir – akhir ini banyak kejadian yang mungkin hamper setiap hari terjadi. Yaitu kebencian, ada kebencian terhadap sahabat, ada kebencian terhadap teman sekerja, ada kebencian terhadap atasan, ada kebencian terhadap bawahan, ada juga kebencian terhadap pekerjaan kita dan masih banyak lagi daftar kebencian lainnya. Itulah yang terjadi akhir akhir waktu yang kita jalani bersama dalam keseharian kita. Kita dapat melihat dalam warta berita melalui layar kaca, media, internet dan masih banyak yang lain lagi informasi yang kita tahu. Ya kekinian masa yang sangat membuat banyak orang takut akan hari – hari esoknya. Padahal kita tahu dalam dunia ini tak ada satupun yang dapat menjadi satu jika ada saling mebenci. Pasangan suami istri tak akan pernah bersatu jika keduanya ada saling membenci, atassan dan bawahan tidak akan pernah semisi jika ada kebencian di dalamnya. Kesatuan itu akan utuh jika di dalamnya ada ruang yang namanya adalah mengampuni. Tak akan ada kebencian di dalam pengampunan bukan..?. dalam hubungan suami istri misalnya, jika keduanya salaing mengerti dan saling mengampuni satu sama lain jika ada kesalahan maka saya percaya kesatuan itu akan selalu utuh sampai pada akhir semua kehidupan keluarga. Juga demikian dengan bawahan dan atasan dan masih banyak lagi contoh yang lain jika mau mendalaminya. Oleh sebab itu saya Mulyono Subroto mengajak kepadaa setiap kita untuk kiranya dapat saling memaafkan satu dengan yang lain agar kedamaian itu sungguh nyata dalam kehidupan kita. Baik itu dalam kehidupan keluaaraga dan juga kehidupan dalam pekerjaan kita. Atasankah kita atau bawahankah kita pasti kita pernah melakukan kesalahan yang mungkin kita tidak sadari hingga membuat atasan atau bawahan menjadi tersinggung, namun jika ada kata maaf, mari kita lupakan kesalahan itu dan mulailah dengan hati yang bersih dan tak ada kebencian. Saya percaya bahwa perjalanan yang masih panjang di depan kita pasti kita dapat lalui dengan hati yag penuh dengan damai. Dan saya yakin memaafkan adalah pekerjaan yang sangat berat, namun jika melakukannya dengan ketulusan maka segala sakit hati yang kita derita akan berkurang dan bahkan hilang sirnah di telan senja di sore hari. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto, pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya dengan meng add di facebook saya dengan alamat moel_kpng@yahoo.com

Kamis, 10 Juni 2010

BELAJARLAH TENANG

BELAJARLAH TENANG

Pembaca yang terkasih, dalam wajah masalah yang berbeda setiap orang akan merasakan akan pemikiran yang berbeda pula. Mungkin hari ini kita menghadapi sebuah masalah yang biasa juga orang lain hadapi, namun karena kita sendiri tidak pernah menghadapi masalah tersebut maka kita akan sedikit merasa takut. Ya.. banyak yang demikian, tapi masih banyak juga yang sudah siap menghadapi masalah itu sendiri. Dengan modal mendengar dan belajar , mungkin kita sebagai insan yang memiliki sosial yang tinggi akan dapat menelusuri sisi-sisi kehidupan, yang sebenarnya kita akan terus belajar tentang hidup ini. Mereka yang mau memulai dengan mendengar kemudian belajar. Kesediaannya untuk mengerti akan masalah, tentu dengan hati yang tenang dan dengan pemikiran yang positif. Maka yang sebenarnya masalah itu amat menakutkan kita akan berkurang dengan sendirinya. Ingatlah bahwa ketika kita mau jujur di hadapan Sang Pencipta dengan doa, bahwa kita memang tidak mampu untuk menghadapi masalah itu, maka kitapun akan menerima kekuatan yang sudah Sang Pencipta sediakan untuk kita. Oleh sebab itu mari saya mengajak kepada setiap pembaca yang terkasih untuk terus belajar tenang, agar pintu – pintu pengertian kita terbuka, sebab melalui pembelajaran ketenanganlah maka saya yakin pintu-pintu keyakinan akan timbul dengan sendirinya. Nah inilah yang menjadi modal kebahagiaan kemudian. Dan percayalah setiap masalah yang datang adalah supaya kita selalu menyadari bahwa siapapun kita dimanapun kita ada sekarang, dan bagaimanapun keadaan kita tidak akan terlepas dari masalah, artinnya tak akan ada dari antara manusia yang akan terlepas dari sebuah malasah. Selamat belajar dengan ketenangan dan salam perubahan dari saya Mulyono Subroto, pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya dengan mengadd di facebook saya dengan alamat moel_kpng@yahoo.com

Kamis, 03 Juni 2010

Berhentilah Menyalahkan Keadaan

Berhentilah Menyalahkan Keadaan


Pembaca yang terkasih, akhir – akhir ini banyak orang yang saya temui sering mempunyai kata – kata “Bosan” ya ... itulah yang banyak saya dengar. Ada yang bosan dengan keadaan, ada yang bosan dengan pasangan bahkan ada pula yang bosan akan kehidupan. Waw kenapa hal ini sering terjadi.?? Pembaca yang terkasih jika kita bekerja apapun dan dimanapun, serta bermodalkan pendidikan manapun sebenarnya mudah asal tekun mengembangkan segala yang kita miliki. Namun yang sering bikin semuanya jadi bosan, adalah kita sering menyalahkan keadaan di sekitar kita. Ini gara – gara dia kalau bukan dia yang kasi masukan kepada saya maka saya tidak akan begini jadinya, ada pula yang menyalahkan keadaan keluarga, dia anak orang kaya sedangkan saya anak orang miskin. Ya itulah yanag sering saya secara pribadi dengar. Padahal jika kita menyadari bahwa kita ada di dunia bukan karena kebetulan. Dan kita tidak dapat memilih dimana kita akan berada, di keluarga mana kita mau lahir. Itu adalah konsukwensi yang sudah Sang Pencipta berikan kepada kita. Tak mungkin dapat kita rubah dan tak mungkin kita dapat bernegosiasi. Berarti keadaan itu tidak dapat kita rubah, namun kita selalu diberi kemampuan untuk merubah apa yang dapat kita rubah, tentu melalui karakter dan potensi yang ada dalam diri kita. Tinggal kita bagaimana caranya mengembangkan potensi dalama diri kita. Mungkin dalam perjalanan hidup ini pernah gagal namun kegagalan kita kemarin bukan berarti kita tidak dapat melakukan hal yang lebih baik hari ini untuk mencapai sesuatu yang lebih baik di masa yang akan datang. Belajar dari tumpukan ribuan kebodohan dan kegagalan masa lalu, akan membantu kita menemukan sebuah jalan yang berguna. Sebab kegagalan sering menjadi penunjuk jalan bahwa jalan yang kita tembuh di waktu lalu adalah salah. Dan dengan demikian kita akan memusatkan perhatian untuk mencari jalan yang lain untuk melalui jalan yang masih panjang di depan kita. Maka itu berhentilah menyalahkan keadaan dan lakukan sesuatu yang terbaik hari ini agar kebaikan di depan sana menjadi milik kita. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085239185568 atau 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya dengan meng add di facebook saya dengan alamat moel_kpng@yahoo.com.