Jumat, 17 Februari 2012

Bebas




Lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat, untuk selalu berlari kepada tujuan dengan cepat seperti kijang yang tak peduli lagi apa di belakangnya, dan terbang seperti burung ke langit yang biru dengan bebas memilih kemana iya pergi dengan sebuah tujuan mencari sebuah kehidupan. Itulah kebebasan memilih untuk maju terus menggapai sebuah impian yang nyata. Terkungkung oleh sebuah ketakutan ibarat burung yang tetutup rapat dalam sangkar, yang boleh bergerak namun terbatas oleh sangkarnya. Ketakutan ibarat kijang bebas berlari namun terbatas oleh pagar di kebun binatang. Sedangkan kesuksesan adalah tujuan akhir semua orang yang mau dan ingin. Memilih untuk berhasil adalah sebuah kemauan, bukan hasil dari sebuah ketakutan yang besar. Berbicara adalah hak semua orang, namun melakukan adalah sebuah keputusan untuk melakukannya. Tulisan hanya sebuah bacaan yang indah, namun melakukan tulisan yang baik adalah sebuah pilihan yang harus kita pilih. Kekutan setiap kita memang terbatas namun kebebsan utnuk selalu berani lari kepada tujuan dan terbang bersama impian adalah sebuah kebebasan yang tak terbatas. Berlarilah kepada sebuah tujuan yang nyata, dan terbanglah kepada sebuah keberhasilan yang di impikan. Tak peduli siapa kita, asal saja kita mau berusaha semampu kita, saya percaya semua keberhasilan adalah sebuah kenyataan. Mungkin saat ini keberhasilan itu belum berpihak kepada kita, namun selalulah berlari demi sebuah tujuan. Sama halnya dengan saya, yang belajar dari tumpukan kebodohan, tumpukan kegagalan yang bmembukit, untuk selalu tetap berlari menuju sebuah kebahagian yang di impikan. Jangan pernah takut menghadapi sebuah masalah, sebab masalah, persoalan tidak pernah memilih siapa kita, itu berarti tidak ada manusia yang bebas sepenuhnya dari masalah. Namun setiap masalah akan berlalu, jika kita terus mau maju untuk meraih harapan dan cita-cita kita. Berlarilah terus dan terus, demi sebuah kebahagian yang kita impikan, tinggalkan semua yang telah di belakang kita sebagai pembelajaran yang mahal dan raihlah masa yang akan datang dengan penuh harapan. Jangan pedulikan apa kata orang, sebab kita tak hidup apa yang orang katakana namun kita hidup oleh karena anugrahNya yang sempurnah. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya setiap hari di facebook atau twitter saya dengan alamat mulyono soebroto untuk facebook dan mulyonosoebroto untuk twitter.

Sabtu, 11 Februari 2012

KASIH DI HARI VALENTINE

KASIH DI HARI VALENTINE



Memasuki bulan Februari, hampir semua mal-mal yang ada di kota-kota besar berhias diri dengan pernak-pernik berbentuk hati, bunga-bunga mawar merah, dan mendominasi etalase dengan warna pink atau merah. Mereka berlomba-lomba menarik para pembeli dengan penampilan yang romantis. Permen coklat dengan berbagai bentuk dan ornament yang lucu membuat orang yang melihatnya tertarik untuk membelinya. Ya, ternyata hari valentine sudah merasuk di seluruh lapisan masyarakat baik yang tua, muda, anak-anak ataupun yang kaya dan yang miskin. Mereka ingin mengungkapkan kasih sayang mereka kepada orang-orang yang mereka cintai di hari istimewa itu. Seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun menarik tangan ibunya.
“ Ma, mengapa semua toko menjual permen coklat dan hiasan-hiasan berbentuk hati juga bunga mawar dan semuanya berwarna pink? “ tanya bocah laki-laki itu kepada ibunya yang kebetulan sedang berbelanja di sebuah mall.
“ Karena mereka mau menyambut hari valentine sayang.”
“ Apa sih hari valentine itu, Ma?” bocah kecil itu bertanya ingin tahu.
“ Hari kasih sayang, dimana hampir seluruh penduduk dunia merayakan hari valentine tepatnya tanggal 14 Februari,” jelas sang ibu kepada putranya.
“ Hari kasih sayang? Memangnya hanya hari valentine saja kita menunjukkan kasih sayang kita, Ma? Bukankah tiap hari kita menyayangi sesama kita seperti adik tiap hari selalu menyayangi mama, papa, dan kakak,” celoteh bocah itu keheranan.
Sang ibu tersenyum penuh kasih, diajaknya putranya duduk di bangku sebuah kafe. Sambil menikmati minuman ibu ini menjelaskan kepada putranya.
“ Adik benar, kasih sayang tidak hanya kita lakukan pada hari valentine saja. Setiap hari kita harus menyayangi sesama kita. Kita menyayangi semua orang baik orang-orang yang dekat dengan kita ataupun orang yang belum kita kenal. Karena Tuhan sendiri memerintahkan kita untuk saling mengasihi. Tetapi pada hari valentine, kita ingin menunjukkan kepada orang-orang yang special kalau kita mengasihi mereka. Meskipun setiap hari kita juga mengasihi mereka. Adik mengerti yang mama maksud?”
“ Ya, jadi kita tetap mengasihi mereka setiap hari setiap saat dalam hidup kita, dan pada hari valentine kita ingin menunjukkan bahwa kita benar-benar mengasihi mereka, benar begitu Ma?”,“ Ya, sayang.”
“ Lalu apakah kita harus memberi hadiah di hari valentine?” tanya adik lagi.
“ Kasih sayang tidak harus diungkapkan dalam bentuk hadiah, Dik. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan dan menunjukkan kasih sayang kita. Misalnya kehadiran kita di dekat orang-orang yang kita kasihi. Seperti mama yang selalu ada di dekat adik.Adik pilih mama ada di dekat adik atau cuma lihat foto mama?
“ Ya adik pilih mama dong adik nggak mau klo cuma fotonya mama,” jawab adik dengan polos. “ Kita juga bisa memberi kasih sayang kita dengan memberikan senyuman kita, perhatian kita, dan banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyenangkan orang-orang yang kita sayangi.”
“ O……begitu ya Ma. Adik mau menyenangkan hati setiap orang yang adik temui hari ini, Ma!” serunya sambil menarik tangan sang ibu. Adik sangat gembira dia tersenyum kepada semua orang yang ditemuinya sehingga orang-orang itupun menjadi gemas kepadanya. Dan tidak berapa lama adik mendapatkan banyak coklat dari orang-orang yang adik beri senyum. Sang ibu hanya bisa tersenyum melihat kegembiraan anak bungsunya.
Ketika keluar dari mall, adik menghampiri seorang anak perempuan yang sedang duduk di depan sebuah toko. Anak itu sangat dekil dan lusuh.
“ Hai !” sapa adik kepada anak perempuan itu. Anak itu memandang adik dengan heran. Namun senyum tulus adik membuat anak perempuan itu akhirnya membalas senyum adik.
“ Namaku Jonathan. Namamu siapa ?” tanya adik sambil mengulurkan tangan.
“ Ana,” jawab anak perempuan itu menyambut uluran tangan adik.
“ Ini untukmu, Ana,” ucap adik sambil memberikan salah satu coklat yang diterimanya tadi.“ Terima kasih, kamu baik sekali Jo.”“ Aku pulang dulu ya An.”
Adik berlari ke arah ibunya yang tersenyum bangga melihat perbuatan anaknya. Adik benar-benar melakukan semua itu dengan suka cita dan tulus. Dan setiap orang yang adik sapa hari itu mendapat coklat darinya. Ketulusan dan kejujuran kasih yang adik berikan membuat orang-orang di sekitarnya ikut merasakan kasih yang terpancar dari adik.
Ungkapan kasih sayang kita kepada orang-orang yang kita kasihi tidak harus berupa benda ataupun hadiah-hadiah yang mahal tetapi kehadiran kita saat mereka membutuhkan kita, kerelaan kita untuk menjadi pendengar yang baik, memberikan senyuman kita saat orang yang kita sayangi sedang gundah, tangan yang siap berdoa untuk mereka dan memberikan pelukan kasih kita saat mereka membutuhkan rasa aman, perhatian kita meskipun hanya sekedar menanyakan keadaannya hari ini. Itu semua membuat mereka merasa hidup, bersemangat dan merasa menjadi bagian dari hidup kita.
Berikan yang terbaik yang kamu mampu berikan dan lakukan semua dengan ketulusan hati dan dari dasar hati yang paling dalam.
Happy Valentine may Blessing of God always be there all your life any time and forever
Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya setiap hari di facebook atau twitter saya dengan alamat mulyono soebroto untuk facebook dan mulyonosoebroto untuk twitter.