Minggu, 09 Juni 2013

Kebohongan Cinta Kasih

Sahabat terkasih para pembaca yang setia, mungkin kita pernah membaca atau mendengar sebuah cerita tentang kebohongan seorang ibu terhadap anaknya. Ketika sang anak lapar ibupun mengusahakan untuk mendapatkan makanan, setelah mendapatkan makanan, ibupun berkata makanlah dahulu nak, sebab ibu masih belum lapar. Padahala ibunya sudah sangat lapar karena sudah seharian belum makan, ya itu kebohongan seorang ibu untuk anaknya. Kali ini saya mau menceritakan tentang kejadian yang nyata di sekitar saya di Kota kupang ini, beberapa hari lalu saya bertemu sahabat sahabat saya anak - anak ojek motor di bilangan jalan Wali Kota. Kami bercerita namun tiba tiba salah seorang sahabat bercerita tentang seseorang yang katanya jatuh dari pohon kelapa. Awalnya seorang anaknya menginginkan kelapa muda, karena sayangnya terhadap anaknya maka tanpa berpikir lagi sang ayahpun naik sebuah pohon kelapa yang pada saat itu angin sedang menerpa kencang di kota ini. Sesampai di atas pohon kelapa angin makin kencang dan akhirnya terdengar bunyi yang keras, menandakan sesuatu terjatuh dari pohon kelapa itu. Namun bukan buah kelapa yang terjatuh, itu suara sang ayah yang jatuh hingga patah tulang dan tidak sadarkan diri. San anak hanya bisa menangis dan kaget, setelah sadar maka ayah dan anakpun pulang. Namun ayahnya berkata "nak jika nanti mama menanyakan, beri tahu mama ayah jatuh dalam got". Ini kebohongan, namun sekaligus sebuah bukti cinta buat sang ibu/istrinya. Cinta dan kasih tak harus berkata saja, namun juga seharusnyalah dengan tingkah laku yang benar benar menunjukkan bahwa cinta itu ada dalam hatinya dan dalam kesehariannya. Padahala kita bisa mereka bahwa harga dari sebuah buah kelapa sangatlah terjangkau, namun keadaanlah yang tak memungkinkan untuk membeli, alhasil apa yang terjadi. Fenomena kehidupan kotapun sangat membuktikan sebuah kenyataan yang tak dapat tertawar. Namun di balik itu semua ada cinta di dalamnya, hidup bahagia untuk sebuah cinta yang dalam demi sebuah keluarga yang utuh, walau kebohongan mencuat demi sebuah kasih yang tak ternilai. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto, pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan buku saya berjudul Mendaki Gunung Kesempatan di toko buku Gramdia dan toko buku Semangat Kuanino atau add di facebook saya dengan alamat mulyono soebroto.