Kamis, 08 Desember 2011

Berjuanglah

BERJUANGLAH


Pembaca yang terkasih, mentari terbit di pagi hari syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kemudian meneruskan kepada rutinitas kita setiap hari, merindukan segenggam berlian kita raih. Dengan mantap dan dengan semangat kita melakukan aktivitas kita. Terkada juga ketakutan akan hari ini. Bukan lagi esok bukan lagi nanti namun sekarang, sebab banyak pekerjaan kemarin belum lagi terselesaikan kemarin, bukan kita tak mampu untuk mengejarkannya, namun waktu kemarin sudah tak lagi cukup untuk semua pekerjaan yang menumpuk kemarin. Apakah ketidak mampuan kita ataukah karena sudah jenuh melakukan pekerjaan yang sama setiap harinya. Entah dari mana datangnya kejenuhan, namun itu ada hari ini. Kepada siapapun akan datang yang namanya kejenuhan, tak peduli itu kepada penguasa, atau yang di kusai. Ya itulah kehidupan, yang nyata hari ini, bukan lagi rahasia lagi bahwa bila kejenuhan itu datang bosanpun mengikuti tanpa ada yang memerintahnya. Bosan akan pekerjaan, bosan akan keseharian, bosan akan lingkungan dan bahkan ada yang bosan terhadap pansangan hidup, itulah kejadiannya. Mengapa terjadi demikian?itulah pertanyaannya yang sering kita tak sadari namun ada pertanyaan itu. Musuh yang sebenarnya adalah di dalam pikiran kita yang sering memerintahkan kita untuk berhenti semangat. Namun beberapa hari yang lalu saya sangat terinspirasi dengan dua orang wanita yang begitu semangat untuk mengerjakan pekerjaannya. Menyambut dengan senyuman yang manis kedua wanita itu menyabut saya. Dengan alat di tangan salah satu wanita itu menjelaskan kerusakan alat elektronik yang saya bawa untuk di sevis, alat itu ternyata adalah obeng kecil. Waw..sungguh di luar dugaan saya bahwa kedua wanita itu adalah teknisi sebuah perusahaan yang menerima servis elektronik di kota Kupang. Saya kemudian bertanya, apakah wanita itu lulusan sekolah tehnik, tenyata bukan sama sekali. Kepiawaiyannya menggunakan alat tehnik membuat saya bersemangat untuk bertanya, namun wanita yang teknisi itu enggan menyebut namanya. San sayapun tetap betanya, darimana belajar tehnik ini, wanita itu menyebutkan bahwa merea belajar dengan sendirinya. Dari sinilah para pembaca dapat kita petik bahwa siapapun kita, apapun keadaan kita jika saja kita mau belajar dan belajar maka saya yakin bahwa sebenarnya kita bisa melakukan yang mungkin orang lain tidak bisa lakukan. Semangat yang saya lihat di kedua wanita itu sangat memberi inspirasi kepada saya, jika mereka bedua dapat dan mau berusaha untuk menjadi yang tidak biasa mereka laukan di kaumnya, maka sedikitnya saya juga dapat melakukan apa yang sebenarnya orang lain tidak dapat lakukan namun saya dapat melakukannya. Itulah semangat dalam hati, mereka punya tujuan yang indah nantinya. Artinya tak ada yang tak mungkin jika kita mau berusaha dan percaya dengan hati bahwa kita dapat melakukannya, maka saya percaya kita dapat melakukannya, asalakan terukur dengan kemampuan kita yang ada. Kuncinya cobalah berusaha walau hasilnya belum kita ketahui, sebab segala usaha kita pasti menghasilkan sesuatu hasil walau itu mungkin tak sesuai dengan keinginan kita, dari pada tidak melakukan apa – apa yang sudah barang tentu tka akan menghasilkan apa –apa pula. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya setiap hari di facebook atau twitter saya dengan alamat mulyono soebroto untuk facebook dan mulyonosoebroto untuk twitter.