Kita Unik
Pembaca yang terkasih, seringkali kita menganggap dengan berbekal pengalaman, kemampuan, dan kepintaran kita telah memiliki, mencapai, mendapatkan kualitas kehidupan yang bernilai, TETAPI yang terpenting dalam hidup ini adalah mengendalikan kelebihan kita, menghargai keterbatasan kita, dan mengenali keunikan kita, sebagai dasar untuk membangun, mengembangkan dan memelihara standar kehidupan yang bermakna di hadapan Pencipta. Mengendalikan kemampuan kita adalah bagaimana kita mefokuskan pada tujuan hidup kita dengan menggunakan kemampuan kita yang terukur. Menghargai keterbatasan kita adalah kita masih membutuhkan orang lain untuk menjalani kehidupan ini. Mengetahui keunikan kita dalah marilah kita sadar bahwa kita ada dalam dunia ini adalah special tak ada duanya, ini menandakan bahwa apapun keadaan jasmani kita tak ada duanya di muka bumi ini, hanya kita seorang saja. Memelihara standar kehidupan kita adalah bagaimana dengan penuh tanggung jawab yang besar serta integritas kita. Agar bermakna bagi semua orang, baik itu keluarga kita maupun orang di sekitar kita. Itulah semua hidup yang berkualitas agar kehidupan ini sungguh berarti bagi sesame dan bagi Sang Pencipta kita. Marilah kita ingat bahwa nilai kehidupan kita tidak diukur dari seberapa besar kemampuan kita mengelola kekayaan materi dan ketakjuban orang lain terhadap apa yang kita miliki dan apa yang dapat kita lakukanTETAPI diukur dari seberapa sungguh kita menjalani kehidupan ini tanpa terikat dan bergantung kepada apapun yang kita miliki atau yang dapat kita lakukan dalam hidup ini. Hanya saja bagaimana kita menyadari bahwa kita ini memiliki kelebihan, unik, terbatas dan memiliki standar hidup. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya setiap hari di facebook atau twitter saya dengan alamat mulyono soebroto untuk facebook dan mulyonosoebroto untuk twitter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar