Rabu, 25 November 2015
Kemajuan Penikmat Jaman
Jaman tidak berubah andai kata yang m,engelola jaman ini tak merubahnya, namun kita harus berubah karena banyaknya perubahan yang ada. Artinya dunia ini tetap adanya, namun pengelola dunia inilah yang merubah jaman. Maka setiap kita wajib untuk berubah karena semua yang ada sudah berubah dan diubah oleh setiap penikmat waktu dan jaman. Disinilah menunjukkan bahwa potensi otak dan pemikiran manusia itu sudah ada dan banyak rahasia Tuhan yang belum terungkapkan. Dahulu manusia menciptakan bola lampu saja, namun sekarang menciptakan bola lampu yang berkedip berkat rahasia yang sebelumnya belum di temukan dan sekarang ditemukan. Dahulu saya belajar tentang biologi manusia di kelas kini bisa memperlajari semua mata pelajaran melalui internet. Dahulu orang tua saya mengirim uang menitip uang tunai kepada teman atau mitranya bahkan di bawa sendiri sebagai alat tukar untuk mendapatkan barang. Kini sangat mudah dengan adanya perbankkan, dengan hanya menekan beberapa aplikasi atau aplikasi yang sudah di buat oleh perbankkan akan memakan waktu dalam hitungan detik uang sudah ke rekening pemilik. Luasnya otak masih banyak yang belum di temukan di muka bumi ini, mungkin saja suatu saat nanti orang tak usa lagi memiliki kendaraan sendiri untuk pergi kemanapun dan kapanpun seperti meiliki kendaraan sendiri. Mungkin nanti tak perlu lagi mengisi kendaraan lagi dengan bahan bakar minyak, dan kemungkinan lain masih ada. Dahulu untuk mengirim pesan saja ada namanya surat melalui pos, telegram lebih cepat, dan kini ada namanya sms, bbm, path, twitter, wa, line likend dan masih banyak lainnya yang lebih cepat bahkan bisa dengan video walau jarak itu jauh. Disini pula peran otak dan pemikiran manusia itu lagi-lagi meluas dan terkuak rahasia lain. Jika kita mengikuti perkembangan perubaqhan penikmat dunia ini maka kita akan tertinggal dan tak bisa menggunakan secara maximal apa yang sudah di ciptakan oleh Tuhan untuk terus berkembang. Tak ada manusia bodoh yang ada manusia malas, malas belajar, malas membaca malas menabung, malas berusaha dan masih banyak kemalasan lain yang mebuat istilah bodoh, miskin dan lainnya. Inilah yang sebenarnya jaman itu sendiri. Segala kemungkinan sudah ada namun tak mau memaximalkan itu berarti sebuah kemalasan timbul. Di saat antri di sebuah tempat pengeluhan terjadi, disaat waktu sudah mepet kemacetan menjadi kambing hitam. Coba kita benar-benar memikirkan dengan otak dan pemikiran kita, bahwa jika ke tempat yangf kita tuju perlu mengantri berarti tak usa mengeluh, jika kita luangkan waktu lebih awal maka waktu itu agak panjang melalui macetnya jalanan, tak perlu lagi mencari kambing hitam. Ini fenomena alam atau fenomena dunia yang perlu kita sadari agar kita bisa tetap iklas menjalani hidup dan selalu bersyukur akan apa yanga ada. Ketika berhitung otaklah yang bekerja ketika mengeksekusi hatilah yang berjalan, maka disinilah letak awal kebahagiaan itu ada. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto, pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085100111788, juga pembaca bisa add di facebook saya dengan alamat mulyono soebroto II dan kunjungi website saya di www.mulyonosubroto.com untuk setiap harinya mendapatkan kata kata motivasi.
Jumat, 23 Oktober 2015
DARI PEMULUNG KEPADA PEMULUNG
Jumat, 02 Oktober 2015
ADMIRAL
Beberapa waktu lalu saya nonton video berjudul admiral, film ini menceritakan tenang perjuangan sorang laksama laut yang gagah perkasa. Seorang laksama yang berani dan terus berjuang sampai titik penhabisan yang mungkin sudah tak mungkin untuk melawan musuh yang begitu besar. Peperangan belum dimulai sang laksamana membuat kapal yang tak terkalahkan dalam bayangannya yang besar, mungkin seribu musuhpun tak akan pernah bisa melawannya. Pasukan yang tersisa hanya tinggal beberapa, yang mungkin tak akan bisa mengalahkan musuh yang besar. Dengan kegigihan terus sang laksamana berjuang, walau kapal yang sdh di rancang hangus karena penghianatan seorang perwiranya. Tibalah peperangan esok akan memperjuangkan keutuhan negaranya, dengan sisa kapal dan pasukan yang tersisa. Melihat pasukan musuh yang memiliki sekira tiga ratusan kapal, sang laksamana tak gentar walau sisa dari kapalnya hanya duaabelas kapan saja. Ya dari ukuran saja tak mungkin dari juumlah tak mungkin, tapi laksamana terus berjalan menuju medan perang. Tak hanya itu arus laut yang ada sangat tak bersahabat dengan laksamana, yaitu adanya pusaran air yang kuat dan sudah di perkirakan akan menelan kapal sang laksamana. Tapi dengan semangat yang besar laksamana terus berjuan walau kemungkinan kecil untuk menang dalam peperangan. Namun kenyataanya menang dengan baik, walau sisa yang ada dan dengan semanagat yang besar. Para pembaca, semua tantangan akan terasa sangat besar dan tak lagi mampu kita hadapi dalam situasi sekarang, pertumbuhan ekonomi begitu meresahkan. Belum lagi lapangan pekerjaan semakin sulit di jaman ini dan belum lagi kebutuhan makan dan minum yang di butuhkan setiap harinya. Seakan tak lagi mampu kita menghadapinya, sehingga semua cara harus di coba walau dengan menambah waktu lagi. Inilah jaman yang harus dihadapi dimana kita ada hari ini yang tak lagi memungkinkan dilakukan menurut akal sehat kita. Namun harus dihadapi untuk melanjutkan kehidupan demi anak-anak dan generasi kita. Seperti laksamana dalam film admiral yang saya tonton, yang kemungkinan tak ada namun terus berjuang dan semestapun mendukung dan juga tak lupa dimulai dengan doa untuk meminta kekuatan dari Sang Kuasa. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto, pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085100111788, juga pembaca bisa add di facebook saya dengan alamat mulyono subroto II dan kunjungi website saya di www.mulyonosubroto.com untuk setiap harinya mendapatkan kata kata motivasi.
Senin, 28 September 2015
Keinginan
Menginginkan kekayaan itu lumrah, menginginkan kesuksesan itu baik adanya dan menginginkan kedudukan lazim di jaman sekarang ini. Tapi adakah kesadaran bahwa mungkin diantara kita terlahir di sebuah gubuk, reot dan seakan ketiup anginpun pasti sudahlah roboh. Berarti tak semua orang terlahir dari kalangan kaya, sukses dan berkedudukan bukan.? Itu semua sudah aturan Sang Kuasa kita berada dimana. Kaya, sukses dan memiliki kedudukan adalah keputusan kita sendiri hari ini, bukan karena dimana di lahirkan. Ada yang di lahirkan di rumah sakit mewah karena orang tuanya berduit, ada di rumah sakit biasa karena kemampuan sampai disitu, ada di bidan tetangga rumah yang kebetulan sudah biasa menangani persalinan. Ada pula yang ke dukun beranak sebab juga karena kolega atau tetangga, dan semua bayi itu terlahir dengan selamat dan ada pula tidak. Apa bedanya..?ya pasti berbeda lantaran kekuatan keuangan dan sebagainya, namun jika Sang Kuasa menginginkan dimanapun dan siapapun yang ikut andil dalam persalinan pasti akan terus menjalani hidup ini. Kehidupan selanjutnya kitalah yang memtuskan, apa yang akan kita jalani, kebaikankah, keburukankah atau apa saja yang akan mencapai sebuah kekayaan, kesuksesan dan juga kedudukan. Itu keputusan yang harus diambil, kebaikan tentu akan menuai kebiakan, keburukan tentu akan menuainya apa yang dilakukan. Kekayaan dengan cara buruk dan baik ada, kesuksesan dengan cara yang buruk dan acara yang baik juga ada, kedudukanpun demikian, ada yang kedudukan di kebaikan juga ada kedudukan dalam keburukan. Nah disinilah yang di sebut pilihan, pilihan untuk mendapatkan hasil kelak, kekayaan di tentukan apa yang dilaukan hari ini, kesuksesan juga di tentukan oleh apa yang dilakukan hari ini, kedudukanpun demikian. Masalahnya adalah baikkah.?atau burukkah.? Segalanya ada di tangan setiap kiat. Semua kekayaan ada jalan yang harus di tempuh, kesuksesan ada jalan yang harus di lalui, dan kedudukan harus ada jalan untuk di raih. Maka semua jalan itu harus di tempuh, harus di lalui dan harus di raih dengan keputusan hari ini. Teruslah berjuang dengan keinginan, namun juga harus terukur bagaimana mencapainya. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto, pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 085100111788, juga pembaca bisa add di facebook saya dengan alamat mulyono subroto II dan kunjungi website saya di www.mulyonosubroto.com untuk setiap harinya mendapatkan kata kata motivasi.
Sabtu, 26 September 2015
Tahukah Mereka
Langganan:
Postingan (Atom)