Kamis, 11 Oktober 2012

PERCAYALAH

PERCAYALAH
Sebuah cerita yang mungkin sudah pernah di dengar dalam kehidupan kita, awalnya seutas tali yang di pasang di antara dua gunung yang tinggi. Di tengahnya sudah barang tentu jurang yang dalam, seutas tali itu adalah jembatan antara gunung satu dan gunung yang lain. Seorang akrobat yang benari menyebrangi tali itu hingga dia sampai menyabrang dari satu gunung ke gunung lain. Tanpa takut seorang akrobat itu berjalan dengan tenang dan kembali lagi menyebrangi tali itu. Para penontonpun bersorak dan kagum atas kebranian orang tersebut. Kemudian dengan lantang si penyebrang tali itu menantang semua penonton, “siapa yang berani duduk di pundak saya untuk ikut menyabrang melewati seutas tali itu, untuk menyebrang ke gunung sana dan kembali lagi kesini?”. Tak ada satupun dari antara penonton itu mau untuk duduk di pundak si penyebrang. Kemudian berkata lagi orang itu kepada para penonton sekali lagi, namun toh juga tak ada yang mau. Dari kejauhan terdengar seorang berteriak, “saya mau!”. Seorang remaja berlari dari kejauhan para penonton. Tanpa bertanya banyak kemudian anak remaja itu naik kepundak sang akrobatik itu, dan menyebranglah si akrobatik itu dengan memikul seorang anak remaja itu. Dengan penuh konsentrasi orang pengakrobat itu menyebrang dan kemdian kembali lagi menyebrangi tali itu. Di sambut tepuk tangan yang meriah oleh penonton, anak remaja itu tersenyum dan lega ketika turun dari pundak seorang pengakrobat itu. Salah satu penonton mendekatinya, kemudian bertanya “kenapa kamu bernai duduk di undak orang itu?”, itu sangat berbahaya, kalau kamu jatuh kedalam jurang itu, maka kamu akan mati. Anak remaja itu tersenyum kembali, seraya berkata “saya bernai karena dia adalah ayah saya”. Terkejutlah semua penonton dan ada juga yang berkata, anak utu benari karena orang yang menyebrang itu adalah ayahnya. Dari cerita di atas menjleaskan banyak hal, hal pertama adalah kita melihat kita percaya kepada Sang Kuasa, banyak melihat karyaNya yang besar namun banyak orang yang hanya menjadi penonton dan kagum akan karyaNya yang dasyat. Banyak orang percaya namun tak mau benar-benar percaya, walau sudah melihat kenyataan. Dan seorang anak remaja itu menceritakan jika kita benar-benar percaya kenapa kita harus ragu, harus kawatir untuk terjatuh walau jurang itu ada di bahwahnya. Jika kita percaya pada Sang Kuasa percayalah dengan sungguh, walau seakan kita di bawah melalui jurang yang dalam, namun perlindunganNya akan tetap ada. Tak akan di biarkan kita memalui jurang itu dengan sendiri saja, Sang Kuasa akan selalu menggendong kita hingga sampai pada sebuah tujuan dalam rencanaNya yang besar. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto, pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya di facebook dengan alamat mulyono, soebroto. Twitter @mulyonosoebroto dan blog spot http://bit.ly/progresifkupang.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar