Kamis, 03 November 2011

Perbedaan

Perbedaan



Pembaca yang terkasih, sebuah cerita yang pernah say abaca entah dimana saya sudah tak ingat lagi, namun pernah saya membacanya. Dalam perjalan pulang seorang pengusaha dengan mobil mercedesbennya yang mewah, sendiri duduk di kursi belakang. Sopir terlihat hati – hati membawa mobil itu. Sebab hujan yang sangat lebat membuatnya berkurang jarak pandangnya, gelap mentari jugapun membawanya berhati – hati. Di kegelapan sore, remang remang terlihat oleh si pengusaha ada dua orang sedang berpelukan dalam paying yang sedang. Dikejauhan pasangan itu berlindung dalam paying yang sedang ukurannya. Dan mereka sedang berbicara “seandainya saja kita punya mobil semewah itu pastilah kita tak akan pernah kehujanan”. Ya.. itulah pembicaraan sepasang orang yang sedang berjalan dalam gelapnya malam. Namun disisi lain pengusaha dalam mobil mewah itu berkata dalam hatinya “seandainya aku bisa bersama berjalan dengan istriku tercinta, duduk berduaan dalam mobil ini” seperti mereka yang sedang berjalan menghindari hujan bersama. Sedangkan istriku sibuk dengan usahanya sendiri dan akupun sibuk dengan urusanku yang banyak menyita waktuku. Nah pembaca yang terkasih, dari cerita ini kita dapat melihat perbedaan yang sangat jauh bukan?. Dalam hati pasangan itu hanya ada pemikiran yang sama yaitu seandainya punya mobil dan si pengusaha juga punya seandainya, seandainya dapat bersama dengan istri. Sepasang suami istri yang dalam gelapnya sore dan juga badai hujan datang tetap mereka bersatu melaju untuk sebuah cinta. Namun pengusaha itu berjuang demi menyelamatkan perusahaan dan semua orang – orangnya yang ada dalam perusahaan itu, namun melaju dengan sendiri seakan tak pernah menemukan cintanya, itulah perbedaan yang nyata. Di satu sisi berjuang dalam hal memeperjuangkan cintanya, namun di satu sisi berjuang demi orang – orang yang ada di sekitarnya. Jadi kesemua hidup itu yang kita jalani adalah sebuah cerita yang berbeda tak ada satupun yang sama. Sebab itu nikmatilah hidup ini jalanilah sesuai tujuan penciptaan kita. Dapat kita bayangkan jika semua kita menjadi pengusaha, dan juga kesemuanya jadi orang seperti pasangan suami istri itu. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya di acun facebook atau twitter saya dengan alamat mulyono soebroto untuk facebook dan mulyonosoebroto untuk twitter saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar