Kamis, 13 Oktober 2011

Lakukan Walau Hasil Itu Sebuah Kemungkin

Lakukan Walau Hasil Itu Sebuah Kemungkin


Pembaca yang terkasih, pernah saya mendengar sebuah cerita yang tak pernah saya lupakan, seorang pelukis terkenal bertemu dengan teman lamanya yangs eorang kolektor lukisan, pelukis terkenal itu meminta kepada temannya itu memperlihatkan lukisannya. Empat lukisan di keluarkannya oleh teman sang kolektor itu. Lukisan pertama bergambar pemandangan yang indah, pelukis terkenal itu berkomentar , lukisan ini indah namun tak bernilai seni, kemudian kolektor mengeluarkan lukisan yang kedua, spontan pelukis terkenal itu berkata, yang ini bagus namun masih kurang nilai jualnya. Lukisan ke tiga sang pelukis terkenal itupun berkomentar ini indah namun juga tak ada nilai seninya, lukisan ke empat dilihat oleh sang pelukis terkenal itu, dan pelukis terkenal itu berkata “siapa pelukis yang ini?” inilah lukisan yang paling benilai tinggi seninya. Bisakah saya bertemu dengan pelukisnya. Sang kolektor terheran – heran, seraya berkata “baiklah akan saya bawa pelukisnya kesini”. Karena jarak rumah kolektor itu dengan pelukis itu berdekatan. Beberapa menit kemudian datanglah seorang kakek tua dengan kursi roda. Pelukis terkenal itu bertanya “mana pelukisnya?”. Kolektor menjawab, “dialah pelukisnya”. Seorang kakek yang sudah tua duduk di kursi rodanya. Pelukis itu bertanya apakah ini lukisan anda ..?. “ya” jawab kakek tua itu, sebenarnya lukisan itu adalah gambar wajah saya 40 tahun yang lalu. Sang pelukis terkenal itupun berkata dengan nada yang sangat heran “ini lukisan 40 tahun yang lalu?”… sudah berapa banyak yang anda lukis pak? Kakek tua itu menjawabnya hanya satu saja pak. Terheranlah pelukis terkenal itu, dengan termenung sejenak. Pembaca yang terkasih, kita dapat memetik dari cerita pendek diatas adalah sebuah potensi yang sengaja di matikan oleh sesorang yang sebbenarnya adalah potensi yang besar. Sama dengan kita sesungguhnya kita semua sudah memiliki potensi yang besar dalam hidup kita, yang sudah Sang Pencipta berikan dalam kehidupan kita, namun kita tak pernah mau berusaha untuk mengembangkannya. Jika saja 40 tahun lalu kakek it uterus melukis dengan potensinya yang sudah ada maka saya percaya kakek itu adalah seorang pelukis yang terkenal . namun karena tak mau berusaha mengembangkannya maka kakek itu adalah kakek yang sudah tak mau meraih kesempatan yang sudah ada. Sekarang hanya seorang kakek yang duduk di sebuah kursi roda dan menjadi seorang yang tak akan pernah terkenal dalam hidupnya. Marilah kita semua yang membaca artikel saya ini mau menggunakan kesempatan itu dengan memperbesar potensi kita dalam diri yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Kuncinya cobalah berusaha walau hasilnya belum kita ketahui, sebab segala usaha kita pasti menghasilkan sesuatu hasil walau itu mungkin tak sesuai dengan keinginan kita, dari pada tidak melakukan apa – apa yang sudah barang tentu tka akan menghasilkan apa –apa pula. Salam perubahan dari saya Mulyono Subroto dan pembaca yang terkasih saya dapat memberikan pelayanan motivasi di perusahaan – perusahaan dan organisasi dengan menghubungi saya di 0380 8111788, juga pembaca bisa mendapatkan kata –kata motivasi dari saya setiap hari di facebook atau twitter saya dengan alamat mulyono soebroto untuk facebook dan mulyonosoebroto untuk twitter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar